Apakah Anda benar-benar ingin bahagia? Semua orang mengatakan ya, tetapi pintu gerbang menuju kebahagiaan membuat sebagian dari kita mengerutkan kening. Gerbang menuju kebahagiaan, adalah memberi kepada orang lain. Pikirkan tentang ini: "Jika Anda ingin orang lain bahagia, berlatih belas kasih. Jika Anda ingin bahagia, berlatihlah belas kasih." - Dalai Lama
Beberapa dari kita mungkin merasa bahwa, jika kita memberi terlalu banyak, kemurahan hati kita, akan dimanfaatkan oleh orang lain. Ini benar, dan beberapa individu yang sangat egois mungkin dapat menganggap niat baik Anda sebagai kelemahan.
Namun, orang yang berusaha mengambil keuntungan berada di minoritas. Mengutip Gandhi, "Kita harus menjadi perubahan, kita ingin melihat di dunia." Pikirkan tentang itu, perubahan harus dimulai di suatu tempat, jadi mengapa tidak mulai dengan Anda dan saya, saat ini?
Anda dapat menyumbangkan apa pun secara acak, tanpa mencari hadiah, dan secara anonim, tanpa memberi tahu siapa pun. Ini baik untuk Anda, alam semesta, dan mereka yang menerima tindakan kebaikan Anda. Setiap kali Anda memberi, Anda akan menerima - bahkan, jika Anda tidak mencari hadiah.
Cobalah, dan Anda akan melihat, apa yang oleh sebagian orang disebut, "karma," hukum sebab akibat. Ini bekerja seperti ini: Untuk setiap tindakan ada reaksi. Mari kita pastikan reaksi terhadap tindakan kita adalah yang baik.
Danny Thomas berkata, "Kita semua dilahirkan karena suatu alasan, tetapi kita semua tidak menemukan alasannya. Keberhasilan dalam hidup tidak ada hubungannya dengan apa yang Anda peroleh dalam hidup atau yang Anda capai untuk diri sendiri. Itu adalah apa yang Anda lakukan untuk orang lain."
Bagikan segalanya dan Anda akan mencapai warisan kebaikan. Tidak membagikan apa pun dan orang-orang akan, melakukan yang terbaik, untuk melupakan Anda. Ketika hidup saya berakhir, saya hanya akan meninggalkan kenangan di benak orang lain, dan saya ingin semuanya menjadi baik.
Jadi, berapa yang harus Anda berikan? Itu bisa dimulai dengan, "perasaan hati", kata-kata baik, catatan, kartu, atau bunga. Anda akan menemukan bahwa hadiah atau sumbangan Anda tidak akan membuat Anda miskin. Sebagai akibatnya, Anda akan melihat kebanyakan orang, tentu saja, membalas kebaikan Anda.
Anda juga harus meluangkan waktu untuk bersikap sopan kepada semua orang yang melakukan layanan untuk Anda, setiap hari. Banyak orang tidak repot-repot menyapa pelayan, petugas kebersihan, petugas parkir, atau petugas layanan.
Setelah melakukannya, Anda bahkan dapat mempelajari nama mereka, dan Anda akan terkejut betapa banyak dari mereka yang akan memberikan pelayanan yang baik kepada Anda, hanya dengan menyapa mereka dengan nama depan mereka.
Jika Anda membangun ketulusan dan kepercayaan di mana pun Anda pergi, Anda akan dicintai oleh sesamamu. Sangat sederhana. Seperti kata Mohammed, "Kekayaan sejati seseorang adalah kebaikan yang dia lakukan di dunia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar